Langsung ke konten utama

Begini Cara Tepat Tanggulangi Akrilik Yang Bocor

Inti dan kulit dinding bisa menjadi sumber “penyakit” yang bisa menyebabkan dinding rusak. Sudah Kaya dari Dulu, Mama Rieta Miliki Rumah Produksi hingga Bisnis Resor Mewah di Bali, Intip Huniannya yang Enggak Kalah Mewah
Perbaikannya jangan hanya sekadar tambal sulam. Bisa-bisa masalah serupa muncul kembali.
Baca Juga: plakat akrilik
Dinding rumah merupakan salah satu elemen bangunan yang langsung terlihat buruk ketika mengalami kerusakan.
Bahan waterproofing yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas baik.
Karena kerusakan yang terjadi di dalam pada akhirnya akan merusak bagian permukaan, baik cat maupun wallpaper.
Baca Juga: Panik Gempa! Beginilah Kondisi Rumah Gen Halilintar yang Ditinggalkan
Pemicu kerusakan pada dinding adalah muai susut.
Penyebab muai susut ini, selain perubahan cuaca juga karena proses pembentukan dinding yang kurang tepat.
Pengerjaan yang terburu-buru atau perbandingan campuran adukan semen yang tidak konsisten, baik adukan pasangan, plesteran, maupun acian, menjadi penyebab kerusakan.
Dinding Lembap Karena Rembesan
Masalah: Dinding lembap, permukaannya bernoda, kadang-kadang sampai catnya mengelupas.
Penyebab: Pertama, air yang mengalir di talang tidak langsung terbuang melalui saluran tetapi sebagian meresap ke dalam dinding.
Kedua, adanya celah pada perbatasan dinding dengan tetangga.
Celah ini umumnya terdapat di sisi permukaan dinding bagian atas.
Ketiga, di balik dinding yang rusak terdapat area basah, misalnya kamar mandi, atau area luar.
Pilihan Redaksi: harga cat acrylic
Rembesan air pada dinding ada tingkatannya.
Dengan demikian, sebelum rembesannya terlalu parah, Anda bisa mencegahnya ketika rembesannya masih dalam tingkat awal.
Rembesan tingkatan awal, pada umumnya belum terlalu banyak memperlihatkan perubahan pada permukaan dinding.
Namun bila dicermati dengan jeli, kerusakan ini sebenarnya bisa diketahui.
Cobalah Anda raba permukaan dindingnya.
Jika salah satu bidang dinding terasa lebih dingin dari permukaan dinding yang lain, ada kemungkinan pada dinding yang lebih dingin itu terdapat rembesan air.
Baca Juga: Tidak Perlu Profesional, Selesaikan Permasalahan Toilet ini Sendiri
Pada rembesan yang lebih parah, kerusakan akan lebih terlihat.
Hal ini bisa terjadi bila rembesan tingkat awal didiamkan terus menerus. Kerusakannya bisa dikenali dengan adanya noda seperti bercak ompol yang timbul di permukaan dinding.
Sedangkan rembesan paling parah bila kerusakannya sudah sampai pada tahap terkelupasnya lapisan cat atau acian dindingnya.
Material yang dibutuhkan:
Semen dan pasir atau bisa memakai semen instan, ampelas, kape, cat waterprofing, dan kuas.
Berbagai sumber masalah bisa diperbaiki dengan cara yang berbeda-beda.
Misalnya adanya celah di antara dinding tetangga, solusinya adalah menutup celah itu dengan adukan semen.
Setelah itu di atasnya dilapis dengan cat waterproofing 2 komponen.
Baca Juga: Hanya Seluas 120 M, Begini Asiknya Rumah Gaya Retro dengan Sentuhan Ocean Blue di Kamar Tidur
Sedangkan untuk memperbaiki kondisi dinding yang lembap dan memperlihatkan noda basah, ada beberapa tahapan.
1. Keroklah cat pada permukaan dinding yang bernoda dengan kape.
2. Haluskan permukaan dinding dengan ampelas hingga permukaan dinding hanya menyisakan permukaan aciaannya.
Setelah itu, bersihkan debu dan sisa ampelas yang masih menempel di dinding.
3. Lapisi permukaan dinding dengan cat waterproofing atau cat pelindung anti lembap.
Anda bisa memakai cat yang berbahan dasar air sehingga bisa menyatu dengan cat dinding sebagai lapisan akhirnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Pemerintah Didesak Segera Cairkan Anggaran Pemilu

Pemerintah menggodok alokasi anggaran untuk 27 juta pekerja rentan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) agar dilindungi jaminan sosial program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Untuk tahap awal, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun yang diperuntukan bagi 10 persen dari jumlah mereka itu atau sebanyak 2,7 juta pekerja. Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Senin 17 Desember 2018, yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak terkait untuk mengkaji kepesertaan 27 juta pekerja rentan dakam rangka menjadi peserta jaminan sosial dengan menggunakan sumber dana lain atau di luar pemberi kerja/pengusaha. FGD diikuti kalangan pemerintah, akademisi, pengusaha dan lainnya. Direktur Pengembangan Strategis & Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono mengatakan, kepesertaan pekerja rentan saat ini sangat memprihatinkan. Sebab, upah mereka tidak mencukupi untuk membayar iuran meskipun besarannya secara

Tutorial Memanfaatkan Sabut Kelapa untuk Bahan Cat Tembok

Semakin hari, kebutuhan manusia akan cat semakin bertambah. Mulai dari cat tembok, cat kayu, cat besi hingga cat semprot. Melihat hal tersebut, sekelompok mahasiswa UNY yang terdiri dari Adelia Putri Hestiana Dewi, Anita Rahmawati dan Fakhrizal Naufal dari jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA memanfaatkan zeolit alam dan selulosa dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi dan perekat pada cat dinding. Baca Juga: warna cat tembok Adelia mengatakan selama ini sabut kelapa pemanfaatannya belum dioptimalkan dengan baik, padahal sabut kelapa bisa menjadikan salah satu produk cat yang ramah lingkungan. • Batik Kibasan Sabut Kelapa dari Bantul Pakai Bahan Pewarna Alami Menurutnya komponen dasar sabut kelapa sendiri terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin, yang mana hal tersebut bisa digunakan sebagai bahan matrik pada komposit zeolite. "Sabut kelapa mengandung serat (fiber) dan gabus (pitch) yang menghubungkan satu serat dengan serat yang lainnya. Sabut kelapa ini terdiri dar

Begini Analisa Pakar ITS Surabaya Soal Ambruknya Atap Galvalum

Ambruknya atap rangka galvalum SDN Gentong I Pasuruan yang menewaskan setidaknya 2 orang dan puluhan lainnya luka menyisakan kesedihan dan kekecewaan mendalam. Pasalnya kejadian itu diduga akibat kesalahan konstruksi bangunan. Ahli Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ir Mudji Irmawan M.T kepada beritajatim.com mengatakan bahwa hipotesa yang paling mendekati adalah karena kesalahan saat pemasangan awal galvalum. “Memang bisa diperkirakan ada kesalahan saat pemasangan awal. Jadi kesalahan sudah terjadi sejak awal,” katanya kepada beritajatim.com, Rabu (6/11/2019). Baca Juga: harga baja ringan per batang Kemudian ia menerangkan bahwa kejadian runtuhnya konstruksi rangka atap yang menggunakan material galvalum (baja ringan.red) sudah sering terjadi dan mengakibatkan banyak korban. “Mencermati kondisi tersebut, saya sudah sering mengingatkan bahwa bahan material Galvalum memang secara kualitas sudah cukup baik karena diproduksi oleh pabrik yang mempunyai k