Langsung ke konten utama

Inilah Kitchen Set Minimalis nan Modern

Dekoruma meluncurkan Dapur Dama, rangkaian perabot kitchen set bergaya minimalis yang menggabungkan estetika interior Jepang dan Skandinavia. Namun, untuk urusan dapur tentu fungsionalitas menjadi hal yang utama.
Untuk itu, Dekoruma menghadirkan teknologi modular dalam proses pembuatan kitchen set ini. Ini membuat kitchen set Dapur Dama dapat memberikan pembagian zona dapur (zoning) dan pemanfaatan area penyimpanan yang maksimal dan tetap terlihat manis dan sleek.
Baca Juga: kitchen set aluminium
“Teknologi modular ini sangat fleksibel, tidak peduli besar-kecilnya dapur yang Anda miliki,” jelas CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan. Lebih lanjut ia menjelaskan teknologi ini dan jasa konsultasi dengan desainer interior profesional akan membantu proses perancangan dapur yang efisien. Mulai dari area persiapan, memasak, hingga mencuci, semuanya didesain dengan matang.
Dapur Dama juga menjanjikan proses pembuatan yang cepat mulai dari produksi hingga pemasangan. Jika kitchen set lain membutuhkan waktu hingga delapan minggu, Dekoruma mengklaim Dapur Dama bisa menyelesaikannya hanya dalam empat minggu.
Artikel Terkait: harga seng gelombang
Sebagai bentuk perkenalannya kepada publik, Dekoruma memberikan penawaran khusus untuk Anda sepanjang 30 Agustus-15 September 2019 berupa potongan booking fee sebesar Rp500.000 khusus untuk pembayaran yang dilakukan di Dekoruma Experience Center, Radio Dalam, Jakarta. Anda juga berkesempatan memenangkan doorprize berupa peralatan masak senilai total Rp15.000.000. (SIR). Foto: Dekoruma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Pemerintah Didesak Segera Cairkan Anggaran Pemilu

Pemerintah menggodok alokasi anggaran untuk 27 juta pekerja rentan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) agar dilindungi jaminan sosial program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Untuk tahap awal, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun yang diperuntukan bagi 10 persen dari jumlah mereka itu atau sebanyak 2,7 juta pekerja. Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Senin 17 Desember 2018, yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak terkait untuk mengkaji kepesertaan 27 juta pekerja rentan dakam rangka menjadi peserta jaminan sosial dengan menggunakan sumber dana lain atau di luar pemberi kerja/pengusaha. FGD diikuti kalangan pemerintah, akademisi, pengusaha dan lainnya. Direktur Pengembangan Strategis & Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono mengatakan, kepesertaan pekerja rentan saat ini sangat memprihatinkan. Sebab, upah mereka tidak mencukupi untuk membayar iuran meskipun besarannya secara

Tutorial Memanfaatkan Sabut Kelapa untuk Bahan Cat Tembok

Semakin hari, kebutuhan manusia akan cat semakin bertambah. Mulai dari cat tembok, cat kayu, cat besi hingga cat semprot. Melihat hal tersebut, sekelompok mahasiswa UNY yang terdiri dari Adelia Putri Hestiana Dewi, Anita Rahmawati dan Fakhrizal Naufal dari jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA memanfaatkan zeolit alam dan selulosa dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi dan perekat pada cat dinding. Baca Juga: warna cat tembok Adelia mengatakan selama ini sabut kelapa pemanfaatannya belum dioptimalkan dengan baik, padahal sabut kelapa bisa menjadikan salah satu produk cat yang ramah lingkungan. • Batik Kibasan Sabut Kelapa dari Bantul Pakai Bahan Pewarna Alami Menurutnya komponen dasar sabut kelapa sendiri terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin, yang mana hal tersebut bisa digunakan sebagai bahan matrik pada komposit zeolite. "Sabut kelapa mengandung serat (fiber) dan gabus (pitch) yang menghubungkan satu serat dengan serat yang lainnya. Sabut kelapa ini terdiri dar

Begini Analisa Pakar ITS Surabaya Soal Ambruknya Atap Galvalum

Ambruknya atap rangka galvalum SDN Gentong I Pasuruan yang menewaskan setidaknya 2 orang dan puluhan lainnya luka menyisakan kesedihan dan kekecewaan mendalam. Pasalnya kejadian itu diduga akibat kesalahan konstruksi bangunan. Ahli Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ir Mudji Irmawan M.T kepada beritajatim.com mengatakan bahwa hipotesa yang paling mendekati adalah karena kesalahan saat pemasangan awal galvalum. “Memang bisa diperkirakan ada kesalahan saat pemasangan awal. Jadi kesalahan sudah terjadi sejak awal,” katanya kepada beritajatim.com, Rabu (6/11/2019). Baca Juga: harga baja ringan per batang Kemudian ia menerangkan bahwa kejadian runtuhnya konstruksi rangka atap yang menggunakan material galvalum (baja ringan.red) sudah sering terjadi dan mengakibatkan banyak korban. “Mencermati kondisi tersebut, saya sudah sering mengingatkan bahwa bahan material Galvalum memang secara kualitas sudah cukup baik karena diproduksi oleh pabrik yang mempunyai k