Rumah Ali Imron, warga Dusun Corot Desa Danasri Kecamatan Nusawungu, habis dilalap api, Sabtu (24/8). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.35 WIB itu, diduga berasal dari pembakaran serutan kayu di samping rumah.
Baca Juga: triplek melamin
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, pemilik rumah sedang menyerut kayu di belakang rumahnya. Selanjutnya, hasil serutan kayu tersebut dibakar di samping rumah.
“Di sebelah rumahnya, ada orang gila yang mengambil sepedanya. Si pemilik pun akhrinya beranjak meninggalkan rumah, dan setelah kembali rumahnya sudah terbakar,” katanya.
Ali Imron pun, langsung berteriak meminta bantuan tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Damkar Pos Kroya. Dibantu Satdamkar Pos Kemranjen Banyumas, dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kurugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain 1 unit rumah berukuran 9×17 meter yang habis terbakar, Ali Imron juga kehilangan alat kerja meliputi kompresor, mesin alkon, mesin kayu, bor, grinda, 4 unit sepeda, dokumen penting, hingga kayu bahan kerja.
Artikel Terkait: acrylic
“Belakangan ini kebakaran pemukiman banyak terjadi akibat kelalaian manusia, termasuk karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Ini menjadi PR kami untuk semakin gencar sosialisasi dan penyuluhan,” katanya.
Baca Juga: triplek melamin
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, pemilik rumah sedang menyerut kayu di belakang rumahnya. Selanjutnya, hasil serutan kayu tersebut dibakar di samping rumah.
“Di sebelah rumahnya, ada orang gila yang mengambil sepedanya. Si pemilik pun akhrinya beranjak meninggalkan rumah, dan setelah kembali rumahnya sudah terbakar,” katanya.
Ali Imron pun, langsung berteriak meminta bantuan tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Damkar Pos Kroya. Dibantu Satdamkar Pos Kemranjen Banyumas, dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kurugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain 1 unit rumah berukuran 9×17 meter yang habis terbakar, Ali Imron juga kehilangan alat kerja meliputi kompresor, mesin alkon, mesin kayu, bor, grinda, 4 unit sepeda, dokumen penting, hingga kayu bahan kerja.
Artikel Terkait: acrylic
“Belakangan ini kebakaran pemukiman banyak terjadi akibat kelalaian manusia, termasuk karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Ini menjadi PR kami untuk semakin gencar sosialisasi dan penyuluhan,” katanya.
Komentar
Posting Komentar