Langsung ke konten utama

Pengrajin Penghasil Kerajinan Keramik dan Kaca Berkualitas

Bulan Juni di Hebron, Tepi Barat, langit tampak cerah dan matahari bersinar hangat. Beberapa berkas sinar itu menembus ke dalam sebuah bangunan bernama Hebron Glass & Ceramics Factory.
Baca Juga: harga keramik lantai
Ya, itulah pabrik pembuatan keramik dan kaca, sebuah tempat untuk Imad Natsheh dan keluarganya bertahun-tahun menggeluti profesi sebagai pembuat barang-barang pecah belah berbahan kaca.

"Keluarga saya secara turun-temurun telah memproduksi kerajinan dari kaca di Hebron ini selama sekitar 700 tahun,'' kata pria berusia 43 tahun itu.
Imad mengaku belajar membuat kerajinan ini dari sang ayah. Dan, ia telah memulainya sejak berusia lima atau enam tahun. "Kaca ibarat mainan buat saya,'' kata Imad yang mahir berbahasa Inggris berkat para turis yang kerap mengunjungi pabriknya selama bertahun-tahun.
Keluarga Imad merupakan salah satu dari sejumlah keluarga di Hebron yang menjadi produsen benda-benda pecah belah berbahan kaca. Di masa lalu, salah satu kota di Palestina ini memang tersohor sebagai penghasil barang-barang kaca berkualitas.
Sejarah mencatat, pada sekitar 50 tahun SM, orang-orang Fenisia yang tinggal di se panjang pantai Mediterania Timur memulai aktivitas pembuatan kerajinan dari kaca.
Kala itu, mereka membuat kerajinan kaca dengan cara ditiup, tanpa menggunakan cetakan. Pada suatu masa, orang-orang Fenisia memusatkan pembuatan kaca ke sejumlah kota seperti Hebron.
Didirikan sekitar 8.000 tahun lalu, Hebron adalah salah satu kota tertua di dunia yang terus dihuni hingga saat ini. Kota ini diyakini sebagai tempat dimakamkannya Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, dan Nabi Yakub serta para istri mereka.
Artikel Terkait: keramik lantai kamar mandi
Karena itulah, kota ini menjadi salah satu kota yang diagungkan oleh umat Islam.
Dalam Bahasa Arab, Hebron disebut al-Khalil yang berarti teman. Berada pada ketinggian 900 hingga 950 meter di atas permu kaan laut, kota ini menikmati salah satu iklim terbaik di Timur Tengah.
Selain barang pecah dari kaca, Hebron juga dikenal sebagai peng hasil tembikar, keramik, dan anggur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah ''Kampus Idola'' Lewat Akreditasi Internasional Yang Di Dambakan

Setelah itu Fakultas Tehnologi Industri ada 4 program studi yaitu Tehnik Elektro, Tehnik Mesin, Tehnik Industri serta Tehnik Kimia. Untuk program saatsarjana ada 6 program studi magister (S2) mencakup Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir serta Kelautan, Manajemen, Tehnik Sipil, Pengetahuan Hukum, Arsitektur juga Pendidikan Bhs serta Sastra Indonesia. “Hampir semuanya dari program studi di UBH telah terakreditasi oleh Tubuh Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta biasanya mempunyai posisi B. Paling baru, program studi Pendidikan Jasmasi Kesehatan serta Rekreasi yang sudah mempunyai izin th. 2017 kemarin. Lalu mulai sejak th. 2017, UBH telah sukses beroleh Akreditasi Insitusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai akreditasi B, ” tuturnya. Baca Juga:  contoh konflik sosial  Berkenaan dengan cost uang kuliah, Azwar Ananda menyampaikan calon mahasiswa baru UBH th. akademik 2018/2019 sekitar pada Rp5, 5 juta sampai Rp7, 5 juta bergantung dengan program studi p...

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Inilah Aturan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik

Presiden Joko Widodo pada 20 November 2019 telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tenatang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. PP ini untuk melaksanakan Pasal 66 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. “Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang selanjutnya disingkat PMSE adalah Perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik,” bunyi Pasal 1 ayat (2) PP ini. Baca Juga: dispenser miyako Ditegaskan dalam PP ini, dalam melakukan PMSE, para pihak harus memperhatikan prinsip: a. iktikad baik; b. kehati-hatian; c. transparansi; d. keterpercayaan; e. akuntabilitas;f. keseimbangan; dan g. adil dan sehat. PMSE, menurut PP ini, dapat dilakukan oleh Pelaku Usaha, Konsumen,Pribadi, dan instansi penyelenggara negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang selanjutnya disebut para pihak. Menurut PP ini, Pelaku Usaha Luar Negeri yang secara aktif melakukan penawaran dan/atau melakukan PMSE kepada Ko...