Nat adalah isian di antara satu material penutup lantai dengan material penutup lantai lainnya.
Penutup lantai yang wajib menggunakan nat adalah keramik, homogenous tile, dan granit. Pemasangan nat di penutup lantai ini sifatnya wajib.
Pilihan Redaksi: batu alam dinding
Mengapa? Karena nat dapat menambah ketahanan material penutup lantai.
Jika Anda memilih penutup lantai keramik atau homogenous tile, lebar untuk alokasi nat 3-5mm.
Nat yang terlalu lebar dan terlalu sempit tidak baik untuk lantai jenis ini karena akan memengaruhi daya cengkeram nat terhadap material penutup lantainya.
Sedangkan nat untuk granit biasanya lebih kecil, yaitu 1-3mm.
Kecilnya kebutuhan nat untuk alokasi 1m2 luas penutup lantai, membuat beberapa orang “mengabaikan” material ini dengan menggunakan material yang fungsi sebenarnya bukan untuk nat.
Inilah salah satu penyebab yang membuat penutup lantai mudah terangkat (popping).
Biasanya, tukang membuat material ini dari campuran semen, pasir, dan air yang dibuat secara manual.
Padahal, material ini hanya menutup celah, tidak merekatkan.
Nat Lantai Wajib Gunakan Material Khusus milioanedeprieteni.org
Nat Lantai Wajib Gunakan Material Khusus
Untuk mengatasi masalah di atas, penggunaan material khusus nat merupakan keharusan.
Alasannya, karena material ini telah dicampur bahan aditif lain yang diformulasikan secara khusus dan dijamin lebih kuat mencengkeram lantai.
Dibandingkan campuran semen dan pasir yang dibuat secara manual, material ini juga memiliki keunggulan: lebih kedap air, tahan lumut, tahan noda dan kotoran, dan memperkuat perekatan keramik.
Baca Juga: harga bata merah
Warna pun beraneka. Bukan cuma warna abu-abu semen atau putih.
Pilihan warna primer hingga warna sekunder tersedia. Jadi, lantai keramik pun akan tampil makin cantik dengan pilihan warna yang senada.
Saat Memasang Nat
Ada hal yang harus Anda perhatikan ketika memasang nat agar awet. Inilah yang harus Anda lakukan.
Pertama. Pastikan sela-sela keramik yang akan diisi nat bersih dari kotoran dan debu. Bila tidak, nantinya nat tidak akan melekat dengan sempurna.
Kemudian, lap keramik dengan kain basah untuk menjaga suhu di permukaan keramik agar tidak terlalu kering.
Kedua. Gunakan produk nat semen instan yang ada di pasaran, karena nat semen instan lebih dapat beradaptasi dengan muai susut sebuah keramik.
Penutup lantai yang wajib menggunakan nat adalah keramik, homogenous tile, dan granit. Pemasangan nat di penutup lantai ini sifatnya wajib.
Pilihan Redaksi: batu alam dinding
Mengapa? Karena nat dapat menambah ketahanan material penutup lantai.
Jika Anda memilih penutup lantai keramik atau homogenous tile, lebar untuk alokasi nat 3-5mm.
Nat yang terlalu lebar dan terlalu sempit tidak baik untuk lantai jenis ini karena akan memengaruhi daya cengkeram nat terhadap material penutup lantainya.
Sedangkan nat untuk granit biasanya lebih kecil, yaitu 1-3mm.
Kecilnya kebutuhan nat untuk alokasi 1m2 luas penutup lantai, membuat beberapa orang “mengabaikan” material ini dengan menggunakan material yang fungsi sebenarnya bukan untuk nat.
Inilah salah satu penyebab yang membuat penutup lantai mudah terangkat (popping).
Biasanya, tukang membuat material ini dari campuran semen, pasir, dan air yang dibuat secara manual.
Padahal, material ini hanya menutup celah, tidak merekatkan.
Nat Lantai Wajib Gunakan Material Khusus milioanedeprieteni.org
Nat Lantai Wajib Gunakan Material Khusus
Untuk mengatasi masalah di atas, penggunaan material khusus nat merupakan keharusan.
Alasannya, karena material ini telah dicampur bahan aditif lain yang diformulasikan secara khusus dan dijamin lebih kuat mencengkeram lantai.
Dibandingkan campuran semen dan pasir yang dibuat secara manual, material ini juga memiliki keunggulan: lebih kedap air, tahan lumut, tahan noda dan kotoran, dan memperkuat perekatan keramik.
Baca Juga: harga bata merah
Warna pun beraneka. Bukan cuma warna abu-abu semen atau putih.
Pilihan warna primer hingga warna sekunder tersedia. Jadi, lantai keramik pun akan tampil makin cantik dengan pilihan warna yang senada.
Saat Memasang Nat
Ada hal yang harus Anda perhatikan ketika memasang nat agar awet. Inilah yang harus Anda lakukan.
Pertama. Pastikan sela-sela keramik yang akan diisi nat bersih dari kotoran dan debu. Bila tidak, nantinya nat tidak akan melekat dengan sempurna.
Kemudian, lap keramik dengan kain basah untuk menjaga suhu di permukaan keramik agar tidak terlalu kering.
Kedua. Gunakan produk nat semen instan yang ada di pasaran, karena nat semen instan lebih dapat beradaptasi dengan muai susut sebuah keramik.
Komentar
Posting Komentar