Langsung ke konten utama

Penyebab Perubahan Lantai Marmer Kawasan Banten Lama

Acara haul Sultan Maulana Hasanudin ke-449 di Mesjid Agung Banten Lama, Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kota Serang, Minggu (2/6) terasa spesial.
KH Maruf Amin, tokoh ulama asal Banten yang juga Calon wakil Presiden nomor urut 01 berpasangan dengan incumbent Presiden Joko Widodo, menghadiri acara haul tersebut.
Dalam sambutannya, Kiai Maruf menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy atas penilaiannya bahwa Pemprov Banten telah berhasil melakukan revitalisasi kawasan wisata religi Islami dan sejarah Banten.
Baca Juga: harga keramik granit
"Pemprov Banten di bawah Pak Wahidin dan Pak Andika telah berhasil membuat Banten Lama yang tadinya kumuh menjadi kinclong. Pada kesempatan ini Pak Andika hadir di sini, saya sebagai orang Banten ingin mengucapkan terima kasih,” kata Ma’ruf yanh hadir ke acara tersebut dengan didampingi oleh Sekretaris Utama Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) Komjen Pol M Iriawan..
Artikel Terkait: Lantai kayu Vinyl
Sebelumnya, Kiai Maruf disambut kehadirannya oleh wagub Andika yang didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Ketua Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten Lama Tb Abbas Waseh.
Masih dalam sambutannya, Maruf mengatakan, Kota Madinah di Arab Saudi sebagai tempat suci umat Islam kedua setelah Mekkah, karena keberadaan Masjid Nabawi tempat dimakamkannya Nabi Muhammad SAW, pada awalnya juga adalah sebuah kampung kecil.
Namun setelah Rasulullah hijrah tempat tersebut menjadi kota yang maju dan masyhur sampai saat ini. Mudah-mudahan Banten Lama melalui momentum revitalisasi ini juga bisa mengembalikan kejaayaan Kesultanan Banten ratusan tahun lampau,” imbuhnya.
Terkait haul Sultan Maulana Hasanudin sendiri, Kiai Maruf mengatakan, Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan pendiri kesultanan Banten merupakan sosok umaro sekaligus ulama.
InsyAllah jika pemimpin itu umaro sekaligus ulama maka rakyat dan wilayah yang dipimpinnya akan menjadi wilayah yang maju dengan rakyat yang sejahtera seperti saat Sultan Maulana Hasanudin menjadi Sultan Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Andika dalam sambutannya mengaku sangat bangga karena saat ini Banten akan segera memiliki putra daerah yang menjadi tokoh dalam kepemimpinan Nasional.
"Seperti yang kita ketahui, Kiyai Maruf Insya Allah sebentar lagi akan dilantik menjadi Wakil Presiden mendampingi Pak Jokowi. Ini adalah catatan sejarah di mana Putera Banten menjadi Wakil Presiden,” kata Andika.
Diketahui, kawasan Banten Lama saat ini telah menjadi sebuah kawasan wisata reliji Islami dan sejarah yang tertata berkat program revitalisasi yang dilakukan Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Wahidin-Andika. Hasil revitallisasi yang saat ini sudah bisa dinikmati para peziarah dan wisatawan di antaranya adalah plaza luas dengan lantai marmer yang dihiasi sejumlah paying besar ala di Mesjid Nabawi Madinah.
Kawasan di sekitar Mesjid Agung juga telah disulap menjadi ruang public dan terbuka hijau yang nyaman dan tertata dengan keberadaan taman-taman.
Pemprov Banten juga telah membeton semua jalan akses menuju kawasan tersebut. Penataan juga dilakukan terhadap para pedagang yang sebelumnya menempati kawasan secara tidak tertata sehingga membuat keadaan Banten Lama menjadi kumuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Pemerintah Didesak Segera Cairkan Anggaran Pemilu

Pemerintah menggodok alokasi anggaran untuk 27 juta pekerja rentan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) agar dilindungi jaminan sosial program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Untuk tahap awal, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun yang diperuntukan bagi 10 persen dari jumlah mereka itu atau sebanyak 2,7 juta pekerja. Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Senin 17 Desember 2018, yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak terkait untuk mengkaji kepesertaan 27 juta pekerja rentan dakam rangka menjadi peserta jaminan sosial dengan menggunakan sumber dana lain atau di luar pemberi kerja/pengusaha. FGD diikuti kalangan pemerintah, akademisi, pengusaha dan lainnya. Direktur Pengembangan Strategis & Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono mengatakan, kepesertaan pekerja rentan saat ini sangat memprihatinkan. Sebab, upah mereka tidak mencukupi untuk membayar iuran meskipun besarannya secara

Tutorial Memanfaatkan Sabut Kelapa untuk Bahan Cat Tembok

Semakin hari, kebutuhan manusia akan cat semakin bertambah. Mulai dari cat tembok, cat kayu, cat besi hingga cat semprot. Melihat hal tersebut, sekelompok mahasiswa UNY yang terdiri dari Adelia Putri Hestiana Dewi, Anita Rahmawati dan Fakhrizal Naufal dari jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA memanfaatkan zeolit alam dan selulosa dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi dan perekat pada cat dinding. Baca Juga: warna cat tembok Adelia mengatakan selama ini sabut kelapa pemanfaatannya belum dioptimalkan dengan baik, padahal sabut kelapa bisa menjadikan salah satu produk cat yang ramah lingkungan. • Batik Kibasan Sabut Kelapa dari Bantul Pakai Bahan Pewarna Alami Menurutnya komponen dasar sabut kelapa sendiri terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin, yang mana hal tersebut bisa digunakan sebagai bahan matrik pada komposit zeolite. "Sabut kelapa mengandung serat (fiber) dan gabus (pitch) yang menghubungkan satu serat dengan serat yang lainnya. Sabut kelapa ini terdiri dar

Begini Analisa Pakar ITS Surabaya Soal Ambruknya Atap Galvalum

Ambruknya atap rangka galvalum SDN Gentong I Pasuruan yang menewaskan setidaknya 2 orang dan puluhan lainnya luka menyisakan kesedihan dan kekecewaan mendalam. Pasalnya kejadian itu diduga akibat kesalahan konstruksi bangunan. Ahli Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ir Mudji Irmawan M.T kepada beritajatim.com mengatakan bahwa hipotesa yang paling mendekati adalah karena kesalahan saat pemasangan awal galvalum. “Memang bisa diperkirakan ada kesalahan saat pemasangan awal. Jadi kesalahan sudah terjadi sejak awal,” katanya kepada beritajatim.com, Rabu (6/11/2019). Baca Juga: harga baja ringan per batang Kemudian ia menerangkan bahwa kejadian runtuhnya konstruksi rangka atap yang menggunakan material galvalum (baja ringan.red) sudah sering terjadi dan mengakibatkan banyak korban. “Mencermati kondisi tersebut, saya sudah sering mengingatkan bahwa bahan material Galvalum memang secara kualitas sudah cukup baik karena diproduksi oleh pabrik yang mempunyai k