Warsito kesal saat dia pulang ke rumah setelah beberapa hari berdinas, saluran air di kamar mandinya mampet. Usut punya usut, galian kabel PAM di depan rumahnya menyumbat drainase.
Warsito tinggal di bilangan Vila Dago Tol, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Di kompleks itu memang sedang dibangun saluran air bersih oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).
Baca Juga: sambungan pipa PVC
Laiknya pembangunan saluran yang berada di bawah tanah, dalam pengerjaannya ada beberapa titik yang digali.
Artikel Terkait: harga kaca cermin
Galian tersebut sering kali mengakibatkan dampak yang merugikan masyarakat, seperti kemacetan, atau tanah membuat licin jalan.
Namun ada beberapa dampak yang tidak semeatinya terjadi. Salah satunya adalah penyumbatan drainase yang disebabkan dari pembuangan tanah galian itu.
"Pas saya lihat saluran air di depan rumah, kan bisa dibuka itu, penuh sama tanah galian," keluh Warsito.
Karena kebutuhan saliran air yang mendesak, Warsito tidak menunggu penanggung jawab pembangunan saluran itu untuk membereskannya.
"Saya langsung rapiin sendiri saja sama warga yang lain," ujarnya.
Mantan ketua RT 9 RW 19 itu juga menyebutkan tidak hanya warga di wilayahnya yang dirugikan karena galian itu, tapi juga warga di wilayah RT lain.
Galian itu sudah mukai dikerjakan sekira sebulan lalu. Dua minggu belakangan pekerjanya mulai libur atau berhenti mengerjakan galian itu.
Warsito tinggal di bilangan Vila Dago Tol, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Di kompleks itu memang sedang dibangun saluran air bersih oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).
Baca Juga: sambungan pipa PVC
Laiknya pembangunan saluran yang berada di bawah tanah, dalam pengerjaannya ada beberapa titik yang digali.
Artikel Terkait: harga kaca cermin
Galian tersebut sering kali mengakibatkan dampak yang merugikan masyarakat, seperti kemacetan, atau tanah membuat licin jalan.
Namun ada beberapa dampak yang tidak semeatinya terjadi. Salah satunya adalah penyumbatan drainase yang disebabkan dari pembuangan tanah galian itu.
"Pas saya lihat saluran air di depan rumah, kan bisa dibuka itu, penuh sama tanah galian," keluh Warsito.
Karena kebutuhan saliran air yang mendesak, Warsito tidak menunggu penanggung jawab pembangunan saluran itu untuk membereskannya.
"Saya langsung rapiin sendiri saja sama warga yang lain," ujarnya.
Mantan ketua RT 9 RW 19 itu juga menyebutkan tidak hanya warga di wilayahnya yang dirugikan karena galian itu, tapi juga warga di wilayah RT lain.
Galian itu sudah mukai dikerjakan sekira sebulan lalu. Dua minggu belakangan pekerjanya mulai libur atau berhenti mengerjakan galian itu.
Komentar
Posting Komentar