Orang politik PDI Perjuangan Ramond Dony Adam masih mempropagandakan tiga kartu sakti calon presiden nomer urut 01 Joko Widodo. Ke-3 kartu itu ialah Kartu Indonesia Pandai (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja serta Kartu Sembako.
Dony tidak perduli pada pengakuan Sandiaga dalam debat jika 3 kartu itu dapat digantikan dengan satu kartu e-KTP. Hal itu dikatakan Dony dalam pertemuan dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simeulue serta team pemenangan di markas partai nasionalis itu, Kota Sinabang, Senin (18/3).
"Jika ada anak lulusan SMP, masak ia mesti menanti miliki e-KTP dahulu pada umur 17 tahun untuk dapat miliki Kartu Prakerja. Itu malah merepotkan rakyat yang memerlukan," kata Dony pada wartawan, Selasa (19/3).
Calon legislatif DPR RI nomer urut 2 Dapil Aceh I ini menjelaskan wawasan e-KTP itu ditampilkan Sandiaga sebab pasangan Prabowo itu tidak dapat tawarkan program yang lebih baik dari 3 karu sakti Jokowi.
"Faktanya kan e-KTP kita saat ini tidak dapat dimasuki program semacam itu," tutur Dony.
Di depan beberapa hadirin, Dony kembali menerangkan manfaat semasing dari 3 kartu sakti Jokowi. Pertama, lanjut Dony, Kartu Prakerja dikasihkan pada mereka yang lulus SMP, SMA/SMK, Kampus/Akademi tetapi belum mendapatkan pekerjaan.
"Pemegang kartu kelak bisa dikasih kursus di serta luar negeri. Selama saat kursus (6 bulan-1 tahun) pemilik Kartu Prakerja memperoleh stimulan honor," katanya.
"Janganlah salah kaprah, ini bukan menggaji pengangguran yang bersantai-santai di dalam rumah," tegasnya.
Ke-2, KIP Kuliah dikasihkan ke anak-anak lulusan SMA/SMK tetapi tidak miliki cost kuliah. "Jadi jika awal mulanya KIP hanya sampai SMA, KIP kelak sampai kuliah," tuturnya.
Ke-3, sambungnya, Kartu Sembako akan dikasihkan pada ibu-ibu yang sudah diseleksi spesial. "Ibu-ibu banyak uang tidak dapat. Pemilik Kartu Sembako dapat beli gula, beras, minyak serta sembako yang lain dengan potongan harga tersendiri. Diskonnya itu yang bayar pemerintah," tandas Dony.
Awal mulanya, Sandiaga menggagas e-KTP dapat diintegrasikan dengan program-program pemerintah. Wawasan ini adalah program tandingan 3 kartu sakti Jokowi. Dengan single identity number (NIK) di e-KTP, penduduk tak perlu kantongi banyak kartu untuk berbagai kondisi.
Baca Juga: arti Integritas
Juru Bicara Tubuh Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar menegaskan perkataan Sandiaga dalam debat calon wakil presiden menantang Ma'ruf Amin.
Artikel Terkait: Integrasi Nasional
"Kartu-kartuan itu kan pemborosan, ini (e-KTP) lebih efektif sebab kita hubungkan dengan skema jujur dan berkarakter kuat nasional," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Alat Centre Indonesia Adik Makmur, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Dahnil menyatakan, konektivitas e-KTP dengan skema integrasi nasional akan masuk dalam program 100 hari dari Prabowo-Sandiaga, jika dipilih. Lewat chip yang ada dalam kartu jati diri itu, semua program pemerintah dimaksud dapat terakomodir, seperti BPJS, NPWP, dan lain-lain.
"Hingga tinggal masukan saja NIK-nya. Jadi ini terkoneksi dengan semuanya, NPWP, BPJS, semua, karena itu lubang-lubang seperti NIK ganda, kita benahi dalam 100 hari pertama," berber Dahnil.
Dony tidak perduli pada pengakuan Sandiaga dalam debat jika 3 kartu itu dapat digantikan dengan satu kartu e-KTP. Hal itu dikatakan Dony dalam pertemuan dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simeulue serta team pemenangan di markas partai nasionalis itu, Kota Sinabang, Senin (18/3).
"Jika ada anak lulusan SMP, masak ia mesti menanti miliki e-KTP dahulu pada umur 17 tahun untuk dapat miliki Kartu Prakerja. Itu malah merepotkan rakyat yang memerlukan," kata Dony pada wartawan, Selasa (19/3).
Calon legislatif DPR RI nomer urut 2 Dapil Aceh I ini menjelaskan wawasan e-KTP itu ditampilkan Sandiaga sebab pasangan Prabowo itu tidak dapat tawarkan program yang lebih baik dari 3 karu sakti Jokowi.
"Faktanya kan e-KTP kita saat ini tidak dapat dimasuki program semacam itu," tutur Dony.
Di depan beberapa hadirin, Dony kembali menerangkan manfaat semasing dari 3 kartu sakti Jokowi. Pertama, lanjut Dony, Kartu Prakerja dikasihkan pada mereka yang lulus SMP, SMA/SMK, Kampus/Akademi tetapi belum mendapatkan pekerjaan.
"Pemegang kartu kelak bisa dikasih kursus di serta luar negeri. Selama saat kursus (6 bulan-1 tahun) pemilik Kartu Prakerja memperoleh stimulan honor," katanya.
"Janganlah salah kaprah, ini bukan menggaji pengangguran yang bersantai-santai di dalam rumah," tegasnya.
Ke-2, KIP Kuliah dikasihkan ke anak-anak lulusan SMA/SMK tetapi tidak miliki cost kuliah. "Jadi jika awal mulanya KIP hanya sampai SMA, KIP kelak sampai kuliah," tuturnya.
Ke-3, sambungnya, Kartu Sembako akan dikasihkan pada ibu-ibu yang sudah diseleksi spesial. "Ibu-ibu banyak uang tidak dapat. Pemilik Kartu Sembako dapat beli gula, beras, minyak serta sembako yang lain dengan potongan harga tersendiri. Diskonnya itu yang bayar pemerintah," tandas Dony.
Awal mulanya, Sandiaga menggagas e-KTP dapat diintegrasikan dengan program-program pemerintah. Wawasan ini adalah program tandingan 3 kartu sakti Jokowi. Dengan single identity number (NIK) di e-KTP, penduduk tak perlu kantongi banyak kartu untuk berbagai kondisi.
Baca Juga: arti Integritas
Juru Bicara Tubuh Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar menegaskan perkataan Sandiaga dalam debat calon wakil presiden menantang Ma'ruf Amin.
Artikel Terkait: Integrasi Nasional
"Kartu-kartuan itu kan pemborosan, ini (e-KTP) lebih efektif sebab kita hubungkan dengan skema jujur dan berkarakter kuat nasional," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Alat Centre Indonesia Adik Makmur, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Dahnil menyatakan, konektivitas e-KTP dengan skema integrasi nasional akan masuk dalam program 100 hari dari Prabowo-Sandiaga, jika dipilih. Lewat chip yang ada dalam kartu jati diri itu, semua program pemerintah dimaksud dapat terakomodir, seperti BPJS, NPWP, dan lain-lain.
"Hingga tinggal masukan saja NIK-nya. Jadi ini terkoneksi dengan semuanya, NPWP, BPJS, semua, karena itu lubang-lubang seperti NIK ganda, kita benahi dalam 100 hari pertama," berber Dahnil.
Komentar
Posting Komentar