Kemampuan calon anggota legislatif (calon legislatif) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) setidaknya diperkokoh. Diperlukan media buat membuat senator yg memiliki kapabilitas menguasai dalam soal komunikasi dengan DPR.
Hal demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Implementasi Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng. “Kita tdk dapat beranggapan sebab calon legislatif DPD eks sekda (sekretaris daerah) , gubernur, lalu dapat dengan mudah bangun komunikasi politik dengan DPR, ” kata Robert dalam Focus Kelompok Discussion (FGD) Nada Inovasi serta Beritasatu Alat Holdings bertopik “Pesta Demokrasi Menjadi Kesempatan baik Penguatan Keperluan Daerah” di Beritasatu Plaza, Jakarta, Senin (18/3/2019) .
Baca Juga: arti Integritas
“Justru DPR dibutuhkan, buat jalan DPR mempunyai partai, jadi DPD mesti mempunyai wadah kaderisasi, kawah candradimuka buat mereka-mereka yg pengin calonkan atau dipilih di DPR, kelak digodok di wadah itu, ” kata Robert.
Artikel Terkait: laporan perubahan ekuitas
Sekian lama ini, menurut Robert, kerja anggota DPD dipilih berkesan perorangan. Seringkali senator-senator mencari format kerja sendiri. Terus, diinginkan tiap-tiap anggota DPD itu berjibaku memperjuangkan kewenangan dengan politisi DPR yg memiliki jam terbang tinggi atau memiliki pengalaman.
Oleh karena itu, Robert menyebutkan, kemampuan politik anggota DPD mesti menguasai. “Selama ini sebab mungkin perwakilan di isi oleh eks petinggi di daerah, yg mungkin kuat di daerah tapi tak tahu politik di Jakarta, ” ujar Robert.
Hal demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Implementasi Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng. “Kita tdk dapat beranggapan sebab calon legislatif DPD eks sekda (sekretaris daerah) , gubernur, lalu dapat dengan mudah bangun komunikasi politik dengan DPR, ” kata Robert dalam Focus Kelompok Discussion (FGD) Nada Inovasi serta Beritasatu Alat Holdings bertopik “Pesta Demokrasi Menjadi Kesempatan baik Penguatan Keperluan Daerah” di Beritasatu Plaza, Jakarta, Senin (18/3/2019) .
Baca Juga: arti Integritas
“Justru DPR dibutuhkan, buat jalan DPR mempunyai partai, jadi DPD mesti mempunyai wadah kaderisasi, kawah candradimuka buat mereka-mereka yg pengin calonkan atau dipilih di DPR, kelak digodok di wadah itu, ” kata Robert.
Artikel Terkait: laporan perubahan ekuitas
Sekian lama ini, menurut Robert, kerja anggota DPD dipilih berkesan perorangan. Seringkali senator-senator mencari format kerja sendiri. Terus, diinginkan tiap-tiap anggota DPD itu berjibaku memperjuangkan kewenangan dengan politisi DPR yg memiliki jam terbang tinggi atau memiliki pengalaman.
Oleh karena itu, Robert menyebutkan, kemampuan politik anggota DPD mesti menguasai. “Selama ini sebab mungkin perwakilan di isi oleh eks petinggi di daerah, yg mungkin kuat di daerah tapi tak tahu politik di Jakarta, ” ujar Robert.
Komentar
Posting Komentar