Saya mengangguk perlahan. Terus terdiam cukuplah lama, nikmati keindahan danau serta total yang ada.
" Pengen saya membantu? " Saya tawarkan perlindungan buat mendayung disaat tersadar ia nampaknya dikit kecapekan.
Ia menggeleng cepat. " Ini pekerjaan pria. "
Saya mengernyitkan kening, " Selalu apakah pekerjaan wanita? "
Perahu tak diduga berhenti. Saya baru sadar kalaupun kami telah ada di dalam danau. Tak pas di dalam, hanya perkiraanku saja.
Artikel Terkait: sejarah internet di indonesia
" Pekerjaan wanita. . . " Ia ambil napas dalam, " Duduk disana serta tersenyum. "
Saat itu juga saya membeku dengan sesimpul senyum.
Baca Juga: jaringan internet
Tak.
Saya perasaan semua membeku. Saya, ia, burung-burung putih itu, pohon pohon, danau serta perahu yang kami tumpangi. Semua terlihat seperti seni tiga dimensi.
" Lukisan ini memang punyai kesan-kesan yang begitu dalam. Anda nampaknya takjub. "
Entahlah bagaimana, tak diduga saya terasa ditarik ke dimensi beda —dari kisah lama lama ketujuan dunia riil.
" Pengen saya membantu? " Saya tawarkan perlindungan buat mendayung disaat tersadar ia nampaknya dikit kecapekan.
Ia menggeleng cepat. " Ini pekerjaan pria. "
Saya mengernyitkan kening, " Selalu apakah pekerjaan wanita? "
Perahu tak diduga berhenti. Saya baru sadar kalaupun kami telah ada di dalam danau. Tak pas di dalam, hanya perkiraanku saja.
Artikel Terkait: sejarah internet di indonesia
" Pekerjaan wanita. . . " Ia ambil napas dalam, " Duduk disana serta tersenyum. "
Saat itu juga saya membeku dengan sesimpul senyum.
Baca Juga: jaringan internet
Tak.
Saya perasaan semua membeku. Saya, ia, burung-burung putih itu, pohon pohon, danau serta perahu yang kami tumpangi. Semua terlihat seperti seni tiga dimensi.
" Lukisan ini memang punyai kesan-kesan yang begitu dalam. Anda nampaknya takjub. "
Entahlah bagaimana, tak diduga saya terasa ditarik ke dimensi beda —dari kisah lama lama ketujuan dunia riil.
Komentar
Posting Komentar