Rapuhnya nilai-nilai patriotisme adalah intimidasi buat negara.
Untung saja, kita mempunyai ideologi negara Pancasila, menjadi pemersatu bangsa.
Hal itu tersingkap dalam acara seminar bela negara yang diselenggarakan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalimantan timur di aula pemkot Balikpapan, Sabtu, (1/11/2018).
Seminar mendatangkan Pangdam VI Mulawarman, diwakili Staf Pakar Bagian Sosial Budaya, Kol. Inf. Eben Ezer L. Tobing.
Dalam pemaparannya, Eben menjelaskan sekarang ini kita masih tetap rasakan Indonesia, akan tetapi beberapa gejala rapuhnya jiwa patriotisme mulai dirasa.
Baca Juga: contoh teks eksposisi singkat
Menurut dia, kesatuan Indonesia bukan tanggung jawab TNI saja. Tetapi tanggung jawab semua komponen menjadi anak bangsa. Jadi kewajiban tiap-tiap pribadi menyukai negara sendiri.
"Kita mesti mempunyai langkah riil menyukai negara sendiri," katanya.
Dia memberikan contoh satu negara yang sudah menampik beberapa produk negara lainnya serta pilih menggunakan produknya sendiri.
"Sesaat kita hal tersebut tidak dikerjakan, jadi memerlukan usaha beberapa susunan penduduk untuk arah itu," tuturnya.
Sesaat Gubernur Kalimantan timur diwakili Staf Pakar Politik, Hukum serta Keamanan Aff. Sembiring, mengemukakan, beberapa gejolak waktu lalu membuat komponen pemerintahan kerja tambahan supaya gesekan di penduduk tidak berlangsung. Sumber: Referensi Artikel.
Untung saja, kita mempunyai ideologi negara Pancasila, menjadi pemersatu bangsa.
Hal itu tersingkap dalam acara seminar bela negara yang diselenggarakan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalimantan timur di aula pemkot Balikpapan, Sabtu, (1/11/2018).
Seminar mendatangkan Pangdam VI Mulawarman, diwakili Staf Pakar Bagian Sosial Budaya, Kol. Inf. Eben Ezer L. Tobing.
Dalam pemaparannya, Eben menjelaskan sekarang ini kita masih tetap rasakan Indonesia, akan tetapi beberapa gejala rapuhnya jiwa patriotisme mulai dirasa.
Baca Juga: contoh teks eksposisi singkat
Menurut dia, kesatuan Indonesia bukan tanggung jawab TNI saja. Tetapi tanggung jawab semua komponen menjadi anak bangsa. Jadi kewajiban tiap-tiap pribadi menyukai negara sendiri.
"Kita mesti mempunyai langkah riil menyukai negara sendiri," katanya.
Dia memberikan contoh satu negara yang sudah menampik beberapa produk negara lainnya serta pilih menggunakan produknya sendiri.
"Sesaat kita hal tersebut tidak dikerjakan, jadi memerlukan usaha beberapa susunan penduduk untuk arah itu," tuturnya.
Sesaat Gubernur Kalimantan timur diwakili Staf Pakar Politik, Hukum serta Keamanan Aff. Sembiring, mengemukakan, beberapa gejolak waktu lalu membuat komponen pemerintahan kerja tambahan supaya gesekan di penduduk tidak berlangsung. Sumber: Referensi Artikel.
Komentar
Posting Komentar