Seperti tehnologi yang lain, tehnologi photografi tidak sempat stagnan. Nicephore Niepce, George Eastman, sampai Thomas Knoll adalah sebagian tokoh yang berhasil melecut perubahan dunia photografi. Niepce berhasil mengenalkan umat manusia pada dunia photografi atas kesuksesannya hasilkan gambar lewat camera obscura.
Lantas, Eastman mendefinisi ulang bagaimana piranti photografi yang mahal serta berat jadi murah serta enteng. Disamping itu, Knoll lewat program computer yang, menurut kamus Mirriam Webster, disimpulkan “untuk merubah photo dengan piranti lunak, ” berhasil membikin dunia photografi lewat manipulasi.
Thomas Knoll adalah pakar computer asal Amerika Serikat kelahiran 14 April 1960. Ia adalah anak dari seseorang profesor University of Michigan bernama Glenn Knoll, yang bersama keluarganya, tinggal di Ann Arbor, satu lokasi di kota Michigan.
Baca Juga: data
Di University of Michigan, sang bapak tidaklah sosok akademisi umum. Terkecuali berstatus profesor, ia juga adalah kepala departemen tehnik nuklir perguruan tinggi itu. Satu diantara karyanya, walau tidak terkait dengan dunia nuklir, adalah membuat system yang buat robot-robot pabrik bekerja tambah baik.
Baca Juga: sistem operasi komputer
Di banyak sisi, Thomas Knoll mereplikasi kerja ayahnya. Thomas menyukai dunia robot. Satu diantara karyanya di bagian ini yaitu membuat algoritma yang memampukan robot mendeteksi ujung satu objek bernama “Sobel Edge Technique. ” Penciptaan itu dikerjakan Thomas Knoll waktu kuliah di University of Michigan jadi mahasiswa doktoral tehnik computer.
Terkecuali menyukai robot serta pakar pemrograman, Thomas Knoll juga suka pada photografi. Lagi-lagi, ini berlangsung atas andil sang bapak yang mempunyai kamar gelap untuk mengolah photografi dibagian bawah tanah tempat tinggal mereka.
Artikel Terkait: pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli
“Di kamar kelap ayahku, saya belajar bagaimana cetak photo hitam putih serta berwarna, dan belajar bagaimana memastikan color balance serta kontras, ” kata Thomas Knoll satu saat.
Pada 1987, sang adik yang bernama John Knoll, yang tengah bekerja untuk Industrial Light and Magic, miliki problem. John Knoll frustrasi atas kesulitannya menghadirkan grafis di computer Macintosh kepunyaannya. Thomas yang miliki kekuatan pemrograman coba merampungkan problem itu.
“Adikku akan tidak ingin terima jawaban tidak jadi jawaban. Karna saya tidak suka pada menulis di kertas, saya coba merampungkan problem adik saya dengan menulis program computer, ” kata Thomas Knoll pada situs resmi almamaternya.
Selepas bekerja sepanjang 80 jam, serta diselingi pelaksanaan tesis PhD-nya, Thomas pada akhirnya merampungkan problem adiknya itu. Terwujudlah satu program computer bernama Display, program yang buat monitor computer hitam putih dapat menghadirkan materi grafis. Program sebagai cikal akan satu diantara fenomena didunia computer bernama Photoshop.
Lantas, Eastman mendefinisi ulang bagaimana piranti photografi yang mahal serta berat jadi murah serta enteng. Disamping itu, Knoll lewat program computer yang, menurut kamus Mirriam Webster, disimpulkan “untuk merubah photo dengan piranti lunak, ” berhasil membikin dunia photografi lewat manipulasi.
Thomas Knoll adalah pakar computer asal Amerika Serikat kelahiran 14 April 1960. Ia adalah anak dari seseorang profesor University of Michigan bernama Glenn Knoll, yang bersama keluarganya, tinggal di Ann Arbor, satu lokasi di kota Michigan.
Baca Juga: data
Di University of Michigan, sang bapak tidaklah sosok akademisi umum. Terkecuali berstatus profesor, ia juga adalah kepala departemen tehnik nuklir perguruan tinggi itu. Satu diantara karyanya, walau tidak terkait dengan dunia nuklir, adalah membuat system yang buat robot-robot pabrik bekerja tambah baik.
Baca Juga: sistem operasi komputer
Di banyak sisi, Thomas Knoll mereplikasi kerja ayahnya. Thomas menyukai dunia robot. Satu diantara karyanya di bagian ini yaitu membuat algoritma yang memampukan robot mendeteksi ujung satu objek bernama “Sobel Edge Technique. ” Penciptaan itu dikerjakan Thomas Knoll waktu kuliah di University of Michigan jadi mahasiswa doktoral tehnik computer.
Terkecuali menyukai robot serta pakar pemrograman, Thomas Knoll juga suka pada photografi. Lagi-lagi, ini berlangsung atas andil sang bapak yang mempunyai kamar gelap untuk mengolah photografi dibagian bawah tanah tempat tinggal mereka.
Artikel Terkait: pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli
“Di kamar kelap ayahku, saya belajar bagaimana cetak photo hitam putih serta berwarna, dan belajar bagaimana memastikan color balance serta kontras, ” kata Thomas Knoll satu saat.
Pada 1987, sang adik yang bernama John Knoll, yang tengah bekerja untuk Industrial Light and Magic, miliki problem. John Knoll frustrasi atas kesulitannya menghadirkan grafis di computer Macintosh kepunyaannya. Thomas yang miliki kekuatan pemrograman coba merampungkan problem itu.
“Adikku akan tidak ingin terima jawaban tidak jadi jawaban. Karna saya tidak suka pada menulis di kertas, saya coba merampungkan problem adik saya dengan menulis program computer, ” kata Thomas Knoll pada situs resmi almamaternya.
Selepas bekerja sepanjang 80 jam, serta diselingi pelaksanaan tesis PhD-nya, Thomas pada akhirnya merampungkan problem adiknya itu. Terwujudlah satu program computer bernama Display, program yang buat monitor computer hitam putih dapat menghadirkan materi grafis. Program sebagai cikal akan satu diantara fenomena didunia computer bernama Photoshop.
Komentar
Posting Komentar