Berawal dari mendaur ulang barang-barang lama miliknya, Sulasry, kini membangun usaha kerajinan tangan. Ia membuat berbagai produk yang memberikan nilai dekoratif pada rumah.
Asry menekuni bisnis ini sejak dua tahun lalu. Bermula dari membeli tatakan air minum kemasan, ia mendapatkan ide untuk memproduksi sendiri benda yang ia butuhkan.
"Sesudah saya beli tatakan air minumnya kok saya merasa sepertinya saya bisa buat sendiri. Setelah itu saya akhirnya ketagihan dan mendaur ulang peralatan makan hingga tempat kue di rumah saya. Yang polos saya kasih warna dengan teknik decoupage," ujar Asry, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: wallpaper dinding 3D
Di Instagram nya @asri_gallery, ia menjual berbagi produk dekorasi rumah. Menggunakan teknik decoupage ia membuat barang-barang seperti hiasan dinding, tempat tissue, kotak buku, tempat sendok, dan lain sebagainya.
"Decoupage adalah seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas tissue yang sudah ada gambarnya kepada sebuah objek, bisa kayu, kaca, atau anyaman pandan. Saya cari tahu tekniknya dan saya mulai belajar," tutur Asry.
Untuk hiasan dinding, Asry mencampur berbagai gambar seperti gambar bungga hingga kata-kata menarik. Produk nya tersedia dan bisa langsung dibeli. Untuk yang menginginkan desain sendiri bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu.
Saat ini, Asry juga menekuni pembuatan hiasan dinding dengan menggunakan sculpture painting. Ini adalah salah satu teknik seni melukis 3D dengan media dekoratif plester.
"Saat sudah kering nantinya hiasannya akan keras seperti semen. Untuk waktu pembuatannya tergantung ukuran. Kesulitannya adalah menemukan ide mau dibuat hiasan dinding seperti apa," jelasnya.
Menurut Asry, peluang usaha hiasan dinding ini masih terbuka luas. Pekerjaan seperti ini bisa juga ditekuni oleh ibu-ibu rumah tangga saat mengisi waktu luang.
Produk-produk Asry dijual dengan harga beragam. Mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 700 ribu. Selain menjual produk, ia juga membuka kelas bagi yang ingin mempelajari cara membuat produk sepertinya.
Pilihan Redaksi: keramik batu alam
Asry menuturkan awal dia membuat produk-produk hiasan rumah ini, ia hanya mengeluarkan uang Rp 200 ribu. Dengan maraknya produk-produk seperti ini di toko-toko besar menurut Asry produk hiasan homemade tidak akan kalah saing.
"Karena kalau kita buat pakai mesin bisa bikin produk secara massal. Tapi coba kita buat homemade, walaupun kita membuat produk yang sama hasilnya pasti ada bedanya. Itulah uniknya homemade. Bisa dibilang limited edition," katanya.
Menurutnya, untuk memulai usaha seperti ini harus ada kemauan untuk terus mengembangkan hobi yang ada.
"Selain itu harus terus belajar karena ilmu seperti ini teknik-teknik nya terus berkembang. Jadi kita jangan bosan untuk mencari tahu," pungkasnya.
Asry menekuni bisnis ini sejak dua tahun lalu. Bermula dari membeli tatakan air minum kemasan, ia mendapatkan ide untuk memproduksi sendiri benda yang ia butuhkan.
"Sesudah saya beli tatakan air minumnya kok saya merasa sepertinya saya bisa buat sendiri. Setelah itu saya akhirnya ketagihan dan mendaur ulang peralatan makan hingga tempat kue di rumah saya. Yang polos saya kasih warna dengan teknik decoupage," ujar Asry, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: wallpaper dinding 3D
Di Instagram nya @asri_gallery, ia menjual berbagi produk dekorasi rumah. Menggunakan teknik decoupage ia membuat barang-barang seperti hiasan dinding, tempat tissue, kotak buku, tempat sendok, dan lain sebagainya.
"Decoupage adalah seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas tissue yang sudah ada gambarnya kepada sebuah objek, bisa kayu, kaca, atau anyaman pandan. Saya cari tahu tekniknya dan saya mulai belajar," tutur Asry.
Untuk hiasan dinding, Asry mencampur berbagai gambar seperti gambar bungga hingga kata-kata menarik. Produk nya tersedia dan bisa langsung dibeli. Untuk yang menginginkan desain sendiri bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu.
Saat ini, Asry juga menekuni pembuatan hiasan dinding dengan menggunakan sculpture painting. Ini adalah salah satu teknik seni melukis 3D dengan media dekoratif plester.
"Saat sudah kering nantinya hiasannya akan keras seperti semen. Untuk waktu pembuatannya tergantung ukuran. Kesulitannya adalah menemukan ide mau dibuat hiasan dinding seperti apa," jelasnya.
Menurut Asry, peluang usaha hiasan dinding ini masih terbuka luas. Pekerjaan seperti ini bisa juga ditekuni oleh ibu-ibu rumah tangga saat mengisi waktu luang.
Produk-produk Asry dijual dengan harga beragam. Mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 700 ribu. Selain menjual produk, ia juga membuka kelas bagi yang ingin mempelajari cara membuat produk sepertinya.
Pilihan Redaksi: keramik batu alam
Asry menuturkan awal dia membuat produk-produk hiasan rumah ini, ia hanya mengeluarkan uang Rp 200 ribu. Dengan maraknya produk-produk seperti ini di toko-toko besar menurut Asry produk hiasan homemade tidak akan kalah saing.
"Karena kalau kita buat pakai mesin bisa bikin produk secara massal. Tapi coba kita buat homemade, walaupun kita membuat produk yang sama hasilnya pasti ada bedanya. Itulah uniknya homemade. Bisa dibilang limited edition," katanya.
Menurutnya, untuk memulai usaha seperti ini harus ada kemauan untuk terus mengembangkan hobi yang ada.
"Selain itu harus terus belajar karena ilmu seperti ini teknik-teknik nya terus berkembang. Jadi kita jangan bosan untuk mencari tahu," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar