Langsung ke konten utama

Penyebab Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Puluhan tempat pembuatan genteng Langensari Kota Banjar kini kondisinya memprihatinkan. Para pengrajin kini sebagian beralih ke pembuatan bata merah dan bekerja di luar kota.
Diketahui, di wilayah Kota Banjar yang berlokas di Dusun Sinargalih dan Karangmukti, Desa Langensari sangat dikenal dengan kerajinan gentengnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan hadirnya Sport Center Langensari, membuat mereka kelimpungan mencari bahan baku untuk pembuatan genteng Langensari.

Ibun, salah satu pengrajin, mengatakan, bahan utama untuk produksi genteng saat ini harganya mahal. Dahulu, kata Ibun, para pengrajin mengambil bahan baku di lokasi yang kini dibangun Sport Center. Lantaran sudah tidak bisa lagi, pengrajin pun harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga yang mahal.
Baca Juga: 5genteng metal pasir
“Resiko beli dari luar harganya mahal. Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang. Istilahnya begitu kondisi saat ini. Maka wajar sekali bila banyak pengrajin yang sekarang tutup dan beralih menjadi tukang bata,” papar Ibun kepada HR Online beberapa waktu lalu.
Khusus di wilayah Sinargalih dan Karangmukti, lanjut Ibun, terdapat sebanyak 20 hingga 25 tempat tobong (pembuatan) genteng yang kini hampir semuanya tutup. Mereka yang beralih ke pengrajin bata juga harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga Rp 75 ribu-Rp 80 ribu per mobilnya.
“Para pengrajin harus memutar otak agar tetap bertahan hidup. Ada yang ke luar kota, beralih jadi pengrajin bata dan lainnya. Sementara tobong-tobong-nya banyak yang terbengkalai, bahkan sebagian besar rusak. Ada beberapa yang masih punya mesin pencetak genteng,” tutup Ibun.
Senada juga dikatakan Jured (51), warga Sinargalih. Ia mengaku terpaksa menjual mesin cetak gentengnya ke tukang rongsok dengan berat sekitar 4 kwintal dibanderol sekitar Rp 3 jutaan. Padahal, dulu ia membelinya seharga Rp 18 juta.

Ia menilai, hadirnya Sport Center Langensari memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya, kata ia, sudah jelas pada pengrajin genteng yang mengandalkan bahan baku di lokasi yang digunakan sport center sejak puluhan tahun silam. Adapun positifnya, wilayah Langensari kini menjadi ramai dengan adanya berbagai kegiatan.
Artikel Terkait: genteng beton
“Sekarang dari pada menganggur, mending buat bata saja. Kami harap nasib kami bisa diperhatikan oleh pemerintah. Minimalnya, kami dibekali keahlian apa atau bantuan mesin pembuatan bata merah, syukur dibantu dengan penjualannya,” pungkas Jured.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Inilah ''Kampus Idola'' Lewat Akreditasi Internasional Yang Di Dambakan

Setelah itu Fakultas Tehnologi Industri ada 4 program studi yaitu Tehnik Elektro, Tehnik Mesin, Tehnik Industri serta Tehnik Kimia. Untuk program saatsarjana ada 6 program studi magister (S2) mencakup Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir serta Kelautan, Manajemen, Tehnik Sipil, Pengetahuan Hukum, Arsitektur juga Pendidikan Bhs serta Sastra Indonesia. “Hampir semuanya dari program studi di UBH telah terakreditasi oleh Tubuh Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta biasanya mempunyai posisi B. Paling baru, program studi Pendidikan Jasmasi Kesehatan serta Rekreasi yang sudah mempunyai izin th. 2017 kemarin. Lalu mulai sejak th. 2017, UBH telah sukses beroleh Akreditasi Insitusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai akreditasi B, ” tuturnya. Baca Juga:  contoh konflik sosial  Berkenaan dengan cost uang kuliah, Azwar Ananda menyampaikan calon mahasiswa baru UBH th. akademik 2018/2019 sekitar pada Rp5, 5 juta sampai Rp7, 5 juta bergantung dengan program studi p...

Tips Memilih Warna Rumah Minimalis Agar Terlihat Menawan

Warna keramik menjadi satu hal yang harus Anda pertimbangkan. Ada beragam warna keramik yang dapat Anda jumpai di pasaran. Anda harus memilih satu dari sekian banyak warna keramik yang sesuai dengan rumah minimalis. Dengan warna keramik yang tepat, diharapkan kesan minimalis akan semakin menonjol. Baca Juga: warna cat tembok Penentuan warna keramik lantai rumah minimalis bisa dilakukan dengan memperhatikan warna cat dinding dan juga furniture yang ada. Perpaduan antara warna keramik, warna cat dinding, dan juga furniture yang ada akan memunculkan sebuah keindahan tersendiri bagi rumah minimalis yang Anda miliki. Namun jika Anda tak ingin rumah minimalis tersebut tampak monoton, Anda juga dapat mencoba memakai warna yang berbeda antara lantai dan dindingnya. Pada prinsipnya boleh saja memakai warna keramik lantai rumah minimalis yang berbeda dengan dinding, namun jangan sampai warna lantai terlihat sangat kontras dengan warna dindingnya. Untuk itu, pilih saja warna keramik yang te...