Langsung ke konten utama

Inilah Penyebab Menlu Serukan Pentingnya Penegakan Hukum Internasional

Dimuka Dewan Keamanan PBB atau DK PBB, Indonesia menyatakan perlunya penegakan hukum Internasional untuk pelihara perdamaian dunia. “Penegakan hukum internasional begitu perlu membuat perlindungan pihak yang lemah dari perlakuan semena-mena pihak yang terasa kuat. ”

Hal semacam ini di sampaikan Menlu RI Retno L. P. Marsudi dalam pernyataannya di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (17/8/2018).

Di debat terbuka yang ambil topik “Upholding international law within the context of the maintenance of international peace and security”, Retno mengingatkan orang-orang dunia yaitu konsituen dari Dewan Keamanan PBB.

Hingga, tutur Retno, anggota Dewan Keamanan PBB bisa diinginkan menegakan hukum internasional serta mengimplementasi beragam resolusi yang dibuat supaya berguna serta bisa dirasa oleh orang-orang dunia.

“Menjadi tanggung jawab kerja Dewan Keamanan PBB untuk bekerja sesuai sama hukum internasional, mengimplementasikan semuanya prinsip serta resolusi yang dibuat supaya tidak seperti saat ini, di mana jadi contoh, banyak resolusi tentang Palestina yang dibuat tidak diimplementasi, ” papar Menlu Retno.

Baca Juga: tujuan hukum

Dalam pernyataannya, Menlu RI juga mengemukakan perlunya penyusunan serta arsitektur lokasi jadi building block untuk tercapainya perdamaian serta kestabilan global.

Artikel Terkait: ekonomi

Menlu RI mencontohkan organisasi regional seperti ASEAN sudah banyak berperan dalam membuat ekosistem perdamaian serta kestabilan di lokasi Asia Tenggara.

" Dengan memprioritaskan peaceful settlement of dispute, habit of dialogue serta win-win solution. Perdamaian di lokasi ini pastinya berperan dalam wujudkan perdamaian serta keamanan global. ASEAN selalu jadi garda paling depan dalam wewujudkan perdamaian bukan sekedar di Asia Tenggara namun juga di Indo-Pasifik, ” sebut Menlu Retno.

Debat terbuka ini diadakan dibawah presidensi Polandia di Dewan Keamanan PBB serta di pimpin oleh Presiden Polandia. Terdaftar 12 (dua belas) petinggi satu tingkat Menteri dan 74 negara anggota PBB turut dan dalam debat terbuka ini.

Topik debat terbuka yang diusung Polandia dilatarbelakangi oleh makin meningkatnya jumlah pelanggaran pada hukum internasional yang cuma juga akan melahirkan perseteruan serta krisis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Penyebab Beli Rumah Murah Syaratnya Makin Mudah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan akan ada 102.500 unit rumah murah atau subsidi yang akan dibangun pada tahun 2020. Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan pembangunan ratusan ribu unit rumah dikarenakan sesuai dengan anggaran subsidi yang sudah diketok sebesar Rp 11 triliun. Adapun, subsidi perumahan dikenal dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Baca Juga: supermarket bahan bangunan "Dalam kesempatan ini, kami sampaikan bahwa pada tahun 2020 pemerintah telah mengalokasikan anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah," kata Wempi saat membuka acara Indonesia Property Expo 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Pemerintah, telah menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk memberikan kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kebijakan tersebut di antaranya FLPP, Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka P...

Penyebab Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Puluhan tempat pembuatan genteng Langensari Kota Banjar kini kondisinya memprihatinkan. Para pengrajin kini sebagian beralih ke pembuatan bata merah dan bekerja di luar kota. Diketahui, di wilayah Kota Banjar yang berlokas di Dusun Sinargalih dan Karangmukti, Desa Langensari sangat dikenal dengan kerajinan gentengnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan hadirnya Sport Center Langensari, membuat mereka kelimpungan mencari bahan baku untuk pembuatan genteng Langensari. Ibun, salah satu pengrajin, mengatakan, bahan utama untuk produksi genteng saat ini harganya mahal. Dahulu, kata Ibun, para pengrajin mengambil bahan baku di lokasi yang kini dibangun Sport Center. Lantaran sudah tidak bisa lagi, pengrajin pun harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga yang mahal. Baca Juga: 5genteng metal pasir “Resiko beli dari luar harganya mahal. Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang. Istilahnya begitu kondisi saat ini. Maka wajar sekali bila banyak pengrajin yang sekarang tutup dan b...