Langsung ke konten utama

Yuk Simak Nin Djani Mengangkat Sisi Humanis Ainun

Opera Ainun udah sukses dipentaskan pada tanggal 15-16 September waktu lalu. Dibalik tampilan luar biasa pementasan ada narasi yg memaparkan penggalan-penggalan utama dalam kehidupan Ainun. Runutan narasi Opera Ainun dijalin indah oleh Nin Djani (26) sebagai penulis narasi buat opera ini.

Baca juga : contoh anekdot
“Sebagai penulis narasi, pekerjaan utama saya di sini yakni menyadur buku novel Habibie & Ainun dan mengerjakan analisa terkait sifat Ibu Ainun lewat interviu serta sumber-sumber terdaftar beda yg ada, ” papar Nin Djani.

Buku serta film yg udah lebih dahulu digemari banyak orang tentulah berubah menjadi kendala untuk Nin Djani. “Rata-rata orang telah mengetahui alur ceritanya, hingga mereka mungkin terasa Opera Ainun bakal sama dengan. Walaupun sebenarnya dalam Opera ini, kita diunjukkan segi yg beda dari narasi Habibie & Ainun, yg mungkin lebih dekat dengan kehidupan sesehari, ” kata wanita yg menyelenggarakan Master of Arts (MA) dalam Studi Asia Tenggara dari Universiteit Leiden serta titel Bachelor of Arts (BA) di Media Communications dari Goldsmiths, University of London ini.

Tentulah bukan soal yg ringan buat dapat menggali figure serta sifat tokoh Ainun mengingat Ainun udah lama meninggal dunia. “Semua pihak yg saya wawancarai senantiasa membahas keistimewaan, keanggunan, kebaikan hati serta begitu Ainun merupakan wanita, istri, serta ibu prima! , ” ujar Nin Djani.
Artikel terkait : pengertian teks anekdot

Tetapi dalam memproduksi kejadian hidupnya berubah menjadi suatu narasi yg menyentuh, Nin Djani terasa butuh perlihatkan Ainun jadi seseorang wanita, seseorang manusia apa yang ada yang alami pergolakan batin serta lewat soal hidup. “Hampir tak ada anekdot yg ceritakan konflik-konflik itu – mungkin saja lantaran Ainun merupakan figure yg condong tertutup buat masalah pribadi, ” ujarnya.

Hasilnya, dari narasi yg ia kumpulkan, Nin Djani mengusahakan menyelami pengalaman-pengalaman Ainun lewat sisi pandangnya jadi wanita bercita-cita tinggi yg menentukan buat menyimpan cita-citanya sendiri buat keluarga dan dambaan suami yg tambah besar.

“Saya coba mengandaikan, bila saya merupakan Ainun, lebih kurang bagaimana perasaan saya? Saya juga mengerjakan interviu penambahan dengan perempuan-perempuan yg ada dalam urutan mirip buat dapat dapatkan deskripsi terkait pergolakan batin serta pilihan dilematis yang wajib dihadapi, ” jelas penulis yang kurator seni/jubir di Suar Artspace serta ARCOLABS, serta aktif di Atreyu Moniaga Proyek.

“Kami tak mengusahakan mengkultuskan figure Habibie & Ainun, malahan kami menghadirkan mereka seperti pasangan serta keluarga umumnya yg berhadap-hadapan dengan soal pilihan karier, keluarga, jarak, sampai penyakit. Semua masalah berikut ini yg tunjukkan Habibie & Ainun memang perlambang cinta sejati. ”

Lebih kurang tiga bulan lamanya Nin Djani gerilya mengerjakan analisa, diskusi serta revisi dalam proses penggarapan narasi Opera Ainun. Isi narasi ini lantas sesudah itu di kembangkan lagi berubah menjadi naskah oleh Titien Wattimena.

Sehabis menuntaskan project Ainun, Nin Djani juga baru-baru ini menuntaskan proses penulisan serta penyuntingan buku fashion photografi berjudul CHRYSALIS sebagai hasil kolaborasinya dengan Atreyu Moniaga Proyek.

“Selain itu, udah ada ide buat kurasi pameran tunggal dari seseorang seniman serta sinergi penulisan buku berbarengan ilustrator yang lain – namun sekarang saya belum juga dapat narasi banyak dahulu! , ” ujarnya sembari menyudahi interviu dengan femina. (f)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah ''Kampus Idola'' Lewat Akreditasi Internasional Yang Di Dambakan

Setelah itu Fakultas Tehnologi Industri ada 4 program studi yaitu Tehnik Elektro, Tehnik Mesin, Tehnik Industri serta Tehnik Kimia. Untuk program saatsarjana ada 6 program studi magister (S2) mencakup Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir serta Kelautan, Manajemen, Tehnik Sipil, Pengetahuan Hukum, Arsitektur juga Pendidikan Bhs serta Sastra Indonesia. “Hampir semuanya dari program studi di UBH telah terakreditasi oleh Tubuh Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta biasanya mempunyai posisi B. Paling baru, program studi Pendidikan Jasmasi Kesehatan serta Rekreasi yang sudah mempunyai izin th. 2017 kemarin. Lalu mulai sejak th. 2017, UBH telah sukses beroleh Akreditasi Insitusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai akreditasi B, ” tuturnya. Baca Juga:  contoh konflik sosial  Berkenaan dengan cost uang kuliah, Azwar Ananda menyampaikan calon mahasiswa baru UBH th. akademik 2018/2019 sekitar pada Rp5, 5 juta sampai Rp7, 5 juta bergantung dengan program studi p...

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Inilah Aturan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik

Presiden Joko Widodo pada 20 November 2019 telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tenatang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. PP ini untuk melaksanakan Pasal 66 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. “Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang selanjutnya disingkat PMSE adalah Perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik,” bunyi Pasal 1 ayat (2) PP ini. Baca Juga: dispenser miyako Ditegaskan dalam PP ini, dalam melakukan PMSE, para pihak harus memperhatikan prinsip: a. iktikad baik; b. kehati-hatian; c. transparansi; d. keterpercayaan; e. akuntabilitas;f. keseimbangan; dan g. adil dan sehat. PMSE, menurut PP ini, dapat dilakukan oleh Pelaku Usaha, Konsumen,Pribadi, dan instansi penyelenggara negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang selanjutnya disebut para pihak. Menurut PP ini, Pelaku Usaha Luar Negeri yang secara aktif melakukan penawaran dan/atau melakukan PMSE kepada Ko...