SEBUAH gang kecil di Kampung Baron Cilik, Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Kamis (11/10) kelihatan lenggang. Disamping kanan ada rumah simple berpintu teralis besi. Diatas pintu ada papan dari kayu bertuliskan MKRM.
Baca juga : ukuran kartu nama standar
Kala melongok ke, ada sesosok pria paro baya memakai kaos warna hitam. Duduk dalam sesuatu kursi disudut area. Dia tengah asyik membuat suatu mainan berwujud beberapa tokoh superhero.
Ya, dialah Heru Eko Febrianto, kreator action sosok. Sebelumnya pria kelahiran Solo, 15 Februari 1985 ini mulai upaya clothing serta rancangan grafis pada 2007. Senantiasa berpindah-pindah dari kontrakan satu ke kontrakan yang lain. Terus terbesit gagasan bikin brand Monkey Room (MKRM) .
Simak juga : kertas ukuran A5
”Kenapa gunakan nama itu? Ya lantaran dahulu kawan-kawan juluki saya kethek (monyet) lantaran kerap ubah tempat. Terus saya bikin brand Monkey Room itu, ” kata Febri terhadap Jawa Pos Radar Solo.
Artikel Terkait : Ukuran Kertas A3 plus
Di samping upaya clothing, bapak satu anak ini pun senang mengoleksi action sosok. Karena amat kesengsemnya, action sosok pernah jadi mahar kala ia menikah dengan istri tercintanya, Umi Wulandari. ”Saya kasih mahar dua pasang action sosok. Sepasang pakaiannya saya rubah pakaian. Sepasang kembali pakaiannya gunakan blangkon serta pakaian rutinitas Jawa, ” kenangnya.
Sayangnya sedikit koleksi action sosok yg dipunyai Febri. Lantaran terbentur harga nya yg selangit. Namun, ia gak habis akal. Membulatkan niat buat action sosok sendiri.
Kembali lantaran terbentur ongkos, action sosok yg dibuatnya tetap memercayakan banyak barang sisa. Contoh umpama korek api gas, garpu plastik, jepitan busana, kartu perdana, headset, serta onderdil motor sisa.
”Menurut orang, kapabilitas di sektor seni itu dari sekolah serta kemampuan. Namun menurut saya tak. Semua ya dari adat. Lantaran dari adat, orang jadi sukai serta dapat. Apabila kita melakukan suatu hal berulang-kali, semakin lama pasti juga ingat, ” tandas pria 33 tahun ini.
Tahu Febri jago buat action sosok, teman-temannya mulai banyak yg memohon pemberian buat custome mainan. Juga ada yg sekadar mereparasi action sosok yg rusak. Dari mulut ke mulut, selanjutnya mulai banyak pesanan yg mengalir.
Nah, mulai 2015, Febri mulai menjalani usaha action sosok. Ia mulai menambah mutu hasil karyanya. Bahan basic yg dimanfaatkan gak asal-asalan. Bukan kembali banyak barang sisa. Dipilihlah bahan yg sesuai sama standard pembuatan action sosok.
”Saya mulai gunakan epoclay jadi bahan khusus. Banyak tahapannya. Pertama gambar skema dahulu. Terus diangin-anginkan. Sehabis lumayan kering, baru diukir sesuai sama skema itu, ” tambah Febri.
Sehabis jadi bentuk action sosok, proses berbuntut ke pewarnaan. Memanfaatkan cat akrilik serta semprot. Berkenaan terperinci serta sifat yg dibikin, sesuai permohonan costumer. ”Tak jarang saya mencari rekomendasi dari poto di internet. Saya biasa buat sifat Spiderman, Hulk, serta superhero yang lain, ” ungkapnya.
Sehabis jadi, action sosok dibuatkan boks privat. Terbuat dari busa yg dibuat sesuai sama sifat. Buat keamanan kala pengiriman ke costumer.
Berkenaan harga, Febri membandrol pada beberapa ratus ribu sampai juta-an rupiah. Terkait ukuran, terperinci, serta tingkat kerumitannya. Waktu pelaksanaan sebuah action sosok makan waktu lebih kurang seminggu. ”Ukurannya sebagian besar 1 : 6 serta 1 : 12, ” pungkasnya.
Peminat action sosok karya Febri gak cuma ada dari Kota Solo serta seputarnya. Tetapi pun dari kota-kota beda di Indonesia. Bahkan juga pemesannya ada yg datang dari Malaysia serta Singapura.
”Ada kawan saya seseorang potografer serta kolektor action sosok dari Bali. Kerap pesan action sosok terus dibawa ke Miami, Amerika Serikat. Disana action sosok difoto di beberapa tempat menarik, ” ujar Febri.
Tidak cuman buat action sosok, Febri pun tetap terima layanan reparasi. Biayanya hampir sama seperti bikin dari mula. ”Saya pun bikin action sosok real yg harga nya suatu dapat sampai Rp 7 juta-an, ” ujarnya.
Sambil buat action sosok, usaha clothing serta rancangan grafisnya terus berjalan. Untung, ada mitranya, Dinar Surya Prayoga yg turut mendukung. ”MKRM pun melayani laundry sepatu, second brand, t-shirt, merch, design, craft, serta rancangan interior.
Baca juga : ukuran kartu nama standar
Kala melongok ke, ada sesosok pria paro baya memakai kaos warna hitam. Duduk dalam sesuatu kursi disudut area. Dia tengah asyik membuat suatu mainan berwujud beberapa tokoh superhero.
Ya, dialah Heru Eko Febrianto, kreator action sosok. Sebelumnya pria kelahiran Solo, 15 Februari 1985 ini mulai upaya clothing serta rancangan grafis pada 2007. Senantiasa berpindah-pindah dari kontrakan satu ke kontrakan yang lain. Terus terbesit gagasan bikin brand Monkey Room (MKRM) .
Simak juga : kertas ukuran A5
”Kenapa gunakan nama itu? Ya lantaran dahulu kawan-kawan juluki saya kethek (monyet) lantaran kerap ubah tempat. Terus saya bikin brand Monkey Room itu, ” kata Febri terhadap Jawa Pos Radar Solo.
Artikel Terkait : Ukuran Kertas A3 plus
Di samping upaya clothing, bapak satu anak ini pun senang mengoleksi action sosok. Karena amat kesengsemnya, action sosok pernah jadi mahar kala ia menikah dengan istri tercintanya, Umi Wulandari. ”Saya kasih mahar dua pasang action sosok. Sepasang pakaiannya saya rubah pakaian. Sepasang kembali pakaiannya gunakan blangkon serta pakaian rutinitas Jawa, ” kenangnya.
Sayangnya sedikit koleksi action sosok yg dipunyai Febri. Lantaran terbentur harga nya yg selangit. Namun, ia gak habis akal. Membulatkan niat buat action sosok sendiri.
Kembali lantaran terbentur ongkos, action sosok yg dibuatnya tetap memercayakan banyak barang sisa. Contoh umpama korek api gas, garpu plastik, jepitan busana, kartu perdana, headset, serta onderdil motor sisa.
”Menurut orang, kapabilitas di sektor seni itu dari sekolah serta kemampuan. Namun menurut saya tak. Semua ya dari adat. Lantaran dari adat, orang jadi sukai serta dapat. Apabila kita melakukan suatu hal berulang-kali, semakin lama pasti juga ingat, ” tandas pria 33 tahun ini.
Tahu Febri jago buat action sosok, teman-temannya mulai banyak yg memohon pemberian buat custome mainan. Juga ada yg sekadar mereparasi action sosok yg rusak. Dari mulut ke mulut, selanjutnya mulai banyak pesanan yg mengalir.
Nah, mulai 2015, Febri mulai menjalani usaha action sosok. Ia mulai menambah mutu hasil karyanya. Bahan basic yg dimanfaatkan gak asal-asalan. Bukan kembali banyak barang sisa. Dipilihlah bahan yg sesuai sama standard pembuatan action sosok.
”Saya mulai gunakan epoclay jadi bahan khusus. Banyak tahapannya. Pertama gambar skema dahulu. Terus diangin-anginkan. Sehabis lumayan kering, baru diukir sesuai sama skema itu, ” tambah Febri.
Sehabis jadi bentuk action sosok, proses berbuntut ke pewarnaan. Memanfaatkan cat akrilik serta semprot. Berkenaan terperinci serta sifat yg dibikin, sesuai permohonan costumer. ”Tak jarang saya mencari rekomendasi dari poto di internet. Saya biasa buat sifat Spiderman, Hulk, serta superhero yang lain, ” ungkapnya.
Sehabis jadi, action sosok dibuatkan boks privat. Terbuat dari busa yg dibuat sesuai sama sifat. Buat keamanan kala pengiriman ke costumer.
Berkenaan harga, Febri membandrol pada beberapa ratus ribu sampai juta-an rupiah. Terkait ukuran, terperinci, serta tingkat kerumitannya. Waktu pelaksanaan sebuah action sosok makan waktu lebih kurang seminggu. ”Ukurannya sebagian besar 1 : 6 serta 1 : 12, ” pungkasnya.
Peminat action sosok karya Febri gak cuma ada dari Kota Solo serta seputarnya. Tetapi pun dari kota-kota beda di Indonesia. Bahkan juga pemesannya ada yg datang dari Malaysia serta Singapura.
”Ada kawan saya seseorang potografer serta kolektor action sosok dari Bali. Kerap pesan action sosok terus dibawa ke Miami, Amerika Serikat. Disana action sosok difoto di beberapa tempat menarik, ” ujar Febri.
Tidak cuman buat action sosok, Febri pun tetap terima layanan reparasi. Biayanya hampir sama seperti bikin dari mula. ”Saya pun bikin action sosok real yg harga nya suatu dapat sampai Rp 7 juta-an, ” ujarnya.
Sambil buat action sosok, usaha clothing serta rancangan grafisnya terus berjalan. Untung, ada mitranya, Dinar Surya Prayoga yg turut mendukung. ”MKRM pun melayani laundry sepatu, second brand, t-shirt, merch, design, craft, serta rancangan interior.
Komentar
Posting Komentar