Langsung ke konten utama

Alasan Menlu RI sampaikan 3 poin penanganan dampak perubahan iklim

Dalam pertemuan debat terbuka Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) tentang perlakuan efek pergantian iklim pada perdamaian internasional di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (25/1) waktu ditempat, Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi mengemukakan tiga point, berkaitan peranan DK-PBB dalam memberi dukungan usaha perlakuan efek keamanan dari pergantian iklim.

Pertama, menurutnya, DK-PBB mesti mengonsolidasikan usaha bersama dengan untuk menanggulangi intimidasi keamanan yang disebabkan pergantian iklim.

Pasukan perdamaian PBB, butuh diberi kemampuan untuk melakukan pekerjaan tidak hanya operasi militer, seperti operasi penanggulangan musibah serta pembangunan pascabencana. Tentang perihal ini, Indonesia siap share pengetahuan serta pengalaman.

“Pasukan perdamaian PBB bukan saja cuma bisa lakukan operasi militer, akan tetapi harus juga bisa menjalankan climate peace mission (misi perdamaian iklim),” kata Retno, seperti info wartawan yang di terima Alinea.id, Sabtu (26/1).

Baca Juga: pengertian organisasi internasional

Ke-2, Retno mengemukakan, pendekatan pada pemeliharaan perdamaian serta cipta damai mesti menggerakkan kolaborasi pada keamanan serta pembangunan. Mengingat, perdamaian serta pembangunan sama-sama berkaitan.

Artikel Terkait: pengertian administrasi menurut para ahli

Ke-3, Retno menyatakan, lakukan mitigasi serta penyesuaian dari pergantian iklim adalah tanggung jawab semasing negara. Diluar itu, peranan organisasi lokasi yang lebih aktif dalam perlakuan musibah karena pergantian iklim. ASEAN di lokasi Asia Tenggara penting juga.

“ASEAN sudah menguatkan kemampuan AHA Center dalam perlakuan musibah alam dengan terkoordinasi, One ASEAN One Response,” tutur Retno.

Pertemuan debat terbuka DK-PBB tentang perlakuan efek pergantian iklim pada perdamaian internasional, tidak hanya dihadiri15 anggota DK-PBB pun didatangi negara anggota PBB yang lain. Diluar itu, ikut ada Presiden COP-24 UNFCCC Michal Kurtyka serta Sekretaris Negara Kementerian Daya Polandia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Penyebab Beli Rumah Murah Syaratnya Makin Mudah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan akan ada 102.500 unit rumah murah atau subsidi yang akan dibangun pada tahun 2020. Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan pembangunan ratusan ribu unit rumah dikarenakan sesuai dengan anggaran subsidi yang sudah diketok sebesar Rp 11 triliun. Adapun, subsidi perumahan dikenal dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Baca Juga: supermarket bahan bangunan "Dalam kesempatan ini, kami sampaikan bahwa pada tahun 2020 pemerintah telah mengalokasikan anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah," kata Wempi saat membuka acara Indonesia Property Expo 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Pemerintah, telah menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk memberikan kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kebijakan tersebut di antaranya FLPP, Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka P...

Penyebab Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Puluhan tempat pembuatan genteng Langensari Kota Banjar kini kondisinya memprihatinkan. Para pengrajin kini sebagian beralih ke pembuatan bata merah dan bekerja di luar kota. Diketahui, di wilayah Kota Banjar yang berlokas di Dusun Sinargalih dan Karangmukti, Desa Langensari sangat dikenal dengan kerajinan gentengnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan hadirnya Sport Center Langensari, membuat mereka kelimpungan mencari bahan baku untuk pembuatan genteng Langensari. Ibun, salah satu pengrajin, mengatakan, bahan utama untuk produksi genteng saat ini harganya mahal. Dahulu, kata Ibun, para pengrajin mengambil bahan baku di lokasi yang kini dibangun Sport Center. Lantaran sudah tidak bisa lagi, pengrajin pun harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga yang mahal. Baca Juga: 5genteng metal pasir “Resiko beli dari luar harganya mahal. Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang. Istilahnya begitu kondisi saat ini. Maka wajar sekali bila banyak pengrajin yang sekarang tutup dan b...