Langsung ke konten utama

Kiat Raih manfaat, bukan terjebak versi globalisasi sesat

Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat penetrasi penggunaan internet oleh masyarakatnya memiliki angka yang tinggi. Bahkan tercatat mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Hal tersebut dikemukakan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi pada kuliah umum di kampus UGM, Yogyakarta, bertema Nasionalisme di Era Digital, Kamis (6/12/2018).

Menurut Gun Gun, dari 217 juta jiwa jumlah penduduk Indonesia, berdasarkan rilis beberapa lembaga survei, penetrasi pengguna internet tahun 2017 mencapai 143,26 juta jiwa atau ini 54,68 persen.

Gun Gun mengungkapkan, secara basis wilayah, Pulau Jawa menjadi penetrasi internet tertinggi dengan 57,70 persen, disusul Bali dan Nusa sebanyak 54,23 persen, kemudian Pulau Sumatera sebesar 47,20 persen di peringkat ketiga.

Baca Juga: pengertian manajemen keuangan

Data angka penetrasi pengguna internet tersebut, ucap Gun Gun, adalah capaian yang harus dimanfaatkan untuk berbagai sektor kehidupan masyarakat sehingga mampu memperkuat Indonesia sebagai negara berpengaruh di era digital.

Artikel Terkait: manajemen sumber daya manusia

Misalnya saja guna memajukan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) afar berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

"Indonesia telah menghadapi tantangan baru yaitu era digital. Memang ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positif, salah satunya, dapat mengembangkan ekonomi kita, apalagi saat ini Kemenkominfo mempunyai program ekonomi digital untuk UMKM," ujar Gun Gun, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/12/2018).

Kendati begitu, Gun Gun mengatakan, kemajuan teknologi digital dan penetrasi pemanfaatannya yang tinggi di Indonesia masih mempunyai beberapa kendala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Penyebab Beli Rumah Murah Syaratnya Makin Mudah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan akan ada 102.500 unit rumah murah atau subsidi yang akan dibangun pada tahun 2020. Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan pembangunan ratusan ribu unit rumah dikarenakan sesuai dengan anggaran subsidi yang sudah diketok sebesar Rp 11 triliun. Adapun, subsidi perumahan dikenal dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Baca Juga: supermarket bahan bangunan "Dalam kesempatan ini, kami sampaikan bahwa pada tahun 2020 pemerintah telah mengalokasikan anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah," kata Wempi saat membuka acara Indonesia Property Expo 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Pemerintah, telah menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk memberikan kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kebijakan tersebut di antaranya FLPP, Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka P...

Penyebab Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Puluhan tempat pembuatan genteng Langensari Kota Banjar kini kondisinya memprihatinkan. Para pengrajin kini sebagian beralih ke pembuatan bata merah dan bekerja di luar kota. Diketahui, di wilayah Kota Banjar yang berlokas di Dusun Sinargalih dan Karangmukti, Desa Langensari sangat dikenal dengan kerajinan gentengnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan hadirnya Sport Center Langensari, membuat mereka kelimpungan mencari bahan baku untuk pembuatan genteng Langensari. Ibun, salah satu pengrajin, mengatakan, bahan utama untuk produksi genteng saat ini harganya mahal. Dahulu, kata Ibun, para pengrajin mengambil bahan baku di lokasi yang kini dibangun Sport Center. Lantaran sudah tidak bisa lagi, pengrajin pun harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga yang mahal. Baca Juga: 5genteng metal pasir “Resiko beli dari luar harganya mahal. Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang. Istilahnya begitu kondisi saat ini. Maka wajar sekali bila banyak pengrajin yang sekarang tutup dan b...