Langsung ke konten utama

Inilah Penyebab Dosen UI Gugat Ketua Departemen ke Pengadilan

Dosen FISIP Kampus Indonesia Ari Harsono menuntut Ketua Departemen Filsafat Fakultas Pengetahuan Budaya UI ke pengadilan. Ia mempermasalahkan ujian doktornya yg tidak lulus. Tuntutannya mentah sampai Mahkamah Agung.

Berdasar pada berkas yang ditulis Mahkamah Agung seperti diambil detikcom, Selasa (24/4/2018), masalah berawal waktu keluar berita acara laporan perubahan penelitian tingkat doktor tertanggal 3 Juni 2015. Dalam rekapitulasi nilai itu, Ari memperoleh nilai 290 dengan nilai rata-rata 48, 3, hingga ujian laporan penelitian dinyatakan tidak diterima.

Tidak terima atas ketentuan itu, Ari lalu menuntut hal tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Pada 30 Maret 2017, PTUN Jakarta menyebutkan tidak terima tuntutan itu. Ari tidak senang serta memajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta.

Tetapi majelis menilainya objek sengketa tidaklah objek yang dapat diperkarakan ke PTUN/pengadilan.

Baca Juga: arti implementasi

" Objek sengketa itu adalah hasil dari sistem akademik dalam bagian penyelesaian pekerjaan yang perlu dilewati Penggugat jadi mahasiswa program doktor pada Fakultas Pengetahuan Budaya Kampus Indonesia, yang dalam hal semacam ini apabila dikaitkan dengan unsur-unsur ketentuan Tata Usaha Negara seperti disebut dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No 51 Th. 2009 mengenai Peradilan.

Baca Juga: cv lamarankerja 

Tata Usaha Negara yaitu tidak penuhi kwalifikasi jadi penetapan tertulis dalam lingkup administrasi negara oleh karna ditetapkan dengan kolektif jadi penguji, bukanlah pribadi karna terang dijelaskan dalam sinyal tangan Prof Riris K Toha Sarumpaet PhD jadi ketua penguji dan bukanlah jadi petinggi struktural Ketua Departemen Filsafat seperti dalam daftar ada yang terlampir dalam objek sengketa, " tutur majelis banding.

Artikel Terkait: filsafat adalah

Akhirnya, PT TUN memperkuat putusan PTUN Jakarta. Ari masih tetap tidak senang serta memajukan langkah paling akhir, yakni kasasi. Apa kata MA?

" Menampik permintaan kasasi Drs Ari Harsono MM, " sekian putusan majelis kasasi.

Duduk jadi ketua yakni hakim agung Yulius dengan anggota Yodi M Wahyunadi serta Is Sudaryono.

" Kalau objek sengketa a quo bukanlah adalah ketentuan Tata Usaha Negara, " tutur majelis dengan nada bulat. Sumber: Contoh Resume.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tembang Pertama di Dunia

Jauh sebelumnya negara Suriah dibuat pada 1946, lokasi itu sudah meningkatkan kebiasaan musik yang kaya sepanjang beberapa ribu th.. Agama yang bermacam, sekte, serta etnik yang menetap serta melewati seantero Suriah sepanjang demikian abad—umat Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Assiria, Armenia, serta Kurdi—semuanya berperan pada musik di lokasi ini. Tembang Suriah kuno Pada 1950-an, beberapa arkeolog temukan 29 bagian tanah liat berumur 3. 400 th. didalam satu bilik serupa perpustakaan di Kota Ugarit yang terdapat di pesisir Laut Mediterania. Bagian-bidang segenggaman tangan itu beberapa besar pecah jadi puing, tapi satu diantaranya (yang lalu dimaksud H6), berwujud utuh. Pada bagian itu tercantum lirik-lirik lagu serta di bawahnya dipercaya beberapa pakar jadi contoh not musik paling awal di semua dunia. Perempuan-perempuan Arab yang menampik bungkam Perlawanan bawah tanah ala toko musik bajakan di Arab Saudi Sesudah bioskop, Arab Saudi sediakan pembentukan orkestra serta oper...

Penyebab Beli Rumah Murah Syaratnya Makin Mudah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan akan ada 102.500 unit rumah murah atau subsidi yang akan dibangun pada tahun 2020. Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan pembangunan ratusan ribu unit rumah dikarenakan sesuai dengan anggaran subsidi yang sudah diketok sebesar Rp 11 triliun. Adapun, subsidi perumahan dikenal dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Baca Juga: supermarket bahan bangunan "Dalam kesempatan ini, kami sampaikan bahwa pada tahun 2020 pemerintah telah mengalokasikan anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah," kata Wempi saat membuka acara Indonesia Property Expo 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Pemerintah, telah menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk memberikan kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kebijakan tersebut di antaranya FLPP, Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka P...

Penyebab Genteng Lengensari Kota Banjar Tinggal Kenangan

Puluhan tempat pembuatan genteng Langensari Kota Banjar kini kondisinya memprihatinkan. Para pengrajin kini sebagian beralih ke pembuatan bata merah dan bekerja di luar kota. Diketahui, di wilayah Kota Banjar yang berlokas di Dusun Sinargalih dan Karangmukti, Desa Langensari sangat dikenal dengan kerajinan gentengnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan hadirnya Sport Center Langensari, membuat mereka kelimpungan mencari bahan baku untuk pembuatan genteng Langensari. Ibun, salah satu pengrajin, mengatakan, bahan utama untuk produksi genteng saat ini harganya mahal. Dahulu, kata Ibun, para pengrajin mengambil bahan baku di lokasi yang kini dibangun Sport Center. Lantaran sudah tidak bisa lagi, pengrajin pun harus membeli bahan baku dari luar daerah dengan harga yang mahal. Baca Juga: 5genteng metal pasir “Resiko beli dari luar harganya mahal. Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang. Istilahnya begitu kondisi saat ini. Maka wajar sekali bila banyak pengrajin yang sekarang tutup dan b...